Sirah Nabawiyah, Karya Terbaru Kitab Sepanjang Masa Bukurepublika

Sirah Nabawiyah, Karya Terbaru Kitab Sepanjang Masa Bukurepublika

Republika Penerbit kembali menghadirkan buku referensi yang menjadi rujukan ummat Muslim sepanjang masa. Kali ini dalam bidang Sirah Nabawiyah, sejarah hidup Rasulullah Saw. Judulnya, Sirah Nabawiyah Kisah Lengkap Kehidupan Rasulullah Saw. karya Ibnu Ishaq yang ditahqiq oleh Ibnu Hisyam. Dalam bidang sirah, kitab ini menjadi rujukan pertama dan utama. Meskipun bukan kitab pertama yang ditulis , kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Ishaq merupakan kitab yang ditulis di masa awal yang sampai ke kita hingga saat ini. Kitab-kitab lainnya hilang atau tidak ditemukan. Atas jasa Ibnu Hisyam kita bisa membaca karya monumental Ibnu Ishaq.
Kehadiran kitab Sirah Nabawiyah melengkapi koleksi referensi kitab sepanjang masa buku Republika. Sebelumnya ada kitab Ihya Ulumiddin karya Imam al-Ghazali. Kitab rujukan dalan bidang Tasawuf dan Akhlak. Lalu, ada kitab al-Umm karya Imam asy-Syafi’i dan Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq. Kedua kitab ini menguraikan tentang Fiqih Islam. Terakhir kitab Syamail Muhammad karya Imam at-Tirmidzi. Kitab Sirah yang secara khusus menjelaskan ciri-ciri dan keutamaan Rasulullah Saw.
Selain untuk melengkapi koleksi kitab referensi sepanjang masa yang diterbitkan Republika Penerbit, penerbitan Sirah Nabawiyah Ibnu Ishaq didasarkan pada pertimbangan kedudukan kitab ini dalam khazanah penulisan Sirah Nabawiyah. “Karya ini menjadi rujukan para ulama di seluruh dunia dan juga banyak dipelajari di pesantren-pesantren di Indonesia,” jelas Syahruddin El-Fikri, General Manajer Konten Republika Penerbit.
Kitab aslinya terdiri dari 3 bagian. Pertama mubtada, berisi sejarah beberapa utusan sebelum Nabi Muhammad Saw., cerita tentang bangsa Yaman dan kabilah-kabilah Arab pada masa Jahiliyyah, sejarah kota Makkah, dan nenek moyang Rasulullah Saw. Kedua mab’ats, berisi tentang kehidupan Rasulullah Saw. saat di Makkah dan Madinah. Ketiga al-Maghazi, berisi tentang kehidupan Rasulullah saat di Madinah. Pada edisi terjemahan kitab ini dibuat empat jilid. Jilid pertama membahas tentang Nasab Rasulullah hingga keislaman Ammar bin Yasir. Jilid kedua membahas tentang Hijrah ke Habasyah hingga Perang Badar Kubra. Jilid ketiga membahas tentang Turunnya Surat al-Anfal hingga Perang Khandaq. Dan, jilid keempat membahas tentang Turunnya Surat al- Fath hingga wafatnya Nabi Muhamamd Saw..
Membaca Sirah Nabawiyah, kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw., bukan semata bertujuan untuk mengetahui peristiwa-peristiwa historis dan kasus-kasus menarik. Bukan pula membaca dongeng atau legenda tanpa makna. Membaca Sirah sesungguhnya bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang hakikat Islam yang tecermin dalam diri pembawanya. Mengkaji Sirah sama dengan mengkaji Islam. Dan, kajiannya akan lebih utama bila menggunakan kitab yang otentik seperti Sirah Nabawiyah Ibnu Ishaq.

Resensi Buku Titik Ba

February 24, 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *