Description
Zainab adalah anak pertama dari empat putri Rasulullah saw. Ia menikah dengan sepupunya sendiri, Abu l-‘Ash. Dengan pernikahan yang berlangsung sebelum masa kenabian, tak aneh bila suami Zainab adalah seorang lelaki yang masih memegang teguh agama leluhur. Maka, konflik pun datang dalam bentuk perbedaan pilihan: Haruskah Zainab mengikuti ayahnya yang memperkenalkan Islam, atau tetap mengikuti kepercayaan suami yang bersikeras bertahan pada kepercayaan lama demi mempertahankan keutuhan keluarganya?—
Sementara itu, Abu l-‘Ash yang sangat mencintai Zainab berada di persimpangan tajam. Dia bisa saja mengikuti iman istrinya, tapi bukankah itu akan membuatnya sebagai lelaki yang tak punya harga diri? Dia pun akan sulit menjalankan usahanya karena kaum Quraisy mempersulit segala aspek kehidupan pengikut ayah Zainab. Di sisi lain, dia sendiri tahu bahwa ayah mertuanya bukanlah pembohong, bahkan reputasi kejujurannya telah terkenal lama sebelum peristiwa ini.
Dan panggilan perang pun datang. Memerangi ayah mertuanya atau menjadi musuh kaumnya, adalah pilihan tersulit bagi Abu l-‘Ash..
—
Diceritakan melalui dua sudut pandang, yakni Zainab dan suaminya, Abu l-‘Ash, kita akan menyelami kehidupan rumah tangga putri pertama Rasulullah saw. beserta cobaan yang menerpanya. Buku ini pun akan mengajak pembaca untuk mengenal kehidupan sosial dan mata pencaharian mayoritas lelaki Mekah saat itu melalui penuturan Abu l-‘Ash.
Reviews
There are no reviews yet.