Description
Ini adalah novel roman dan sejarah. Novel roman yang bercerita seputar perjuangan anak muda asal Lumajang, Jawa Timur, yang bernama Fahmi. Dalam perjalanannya, Fahmi harus menghadapi situasi yang cukup pelik, dalam urusan rumah tangga. Fahmi pun galau. Hamza, temannya yang berasal dari Turki, mengajak Fahmi untuk berlibur ke Turki. Hamza berharap, Fahmi bisa melupakan masa-masa galaunya selama di Turki nanti. Untuk itulah, Hamza mengajak Fahmi menelusuri jejak perjuangan Said Nursi, seorang ulama besar asal Desa Nurs. Ulama terkemuka ini, dikenal memiliki reputasi yang mengagumkan. Melalui perjalanan Fahmi-lah kita mengenal tokoh yang dikenal sebagai “Badruzzaman”.
Lalu, bagaimana dengan dengan persoalan Fahmi? Akankah perjalanan ke Turki memberinya jalan keluar atau justru muncul masalah baru?
zul.azmi.savinatullah –
Alhamdulillah buku ini suatu jadi pembelajaran bagi saya, bagaimana seorang muslim memperjuangkan Islam, menegakkan kebenaran sesuai syariat Islam. Dan bagian yang paling mengharukan, ketika Said Nursi ditangkap tentara Rusia dan dijatuhi hukuman mati. Sebelum beliau dijatuhi hukuman mati, beliau izin untuk shalat sebentar. Seketika jenderal Rusia yang akan menghukum Said Nursi terharu, dia menyadari bahwasanya Said Nursi tidak bersalah. Beliau hanya menegakan bertindak sesuai ajaran agamanya. Saat itu juga Said Nursi tidak jadi dihukum, dan ketika itu juga jendral Rusia itu menyalami Said Nursi sebagai bentuk penghormatan. Ketika momen ini saya sebagai pembaca benar-benar terharu. Sungguh buku ini sangat layak jadi acuan bagaimana kita memperjuangkan agama Islam dengan sesungguhnya.
lamidisyaaa11 –
Bismillah..aku bisa baca buku ini karena nggak sengaja nemu ada di perpustakaan sekolah.. Alhamdulillah bersyukur banget baca buku yang isinya menggambarkan sosok yang menginspirasi yaitu Badiuzzaman Said Nursi. Kisah yang disajikan berupa sejarah Islam pada saat Daulah Utsmaniyah yang dibalut dengan pengembaraan sosok Fahmi dengan kisah cinta dan pendidikannya. Alur cerita campuran yang disajikan justru menambah rasa penasaran. Kita di buat menyelam ke masa lalu sosok Said dan terbang di antara konflik yang harus di hadapi Fahmi dan teman-temannya. Di dalam novel ini juga dibubuhkan ayat serta doa, seperti doa nabi Yunus saat berada di dalam ikan paus. Bahasa yang digunakan juga menarik dan tidak membosankan dan banyak sekali hikmah serta pengajaran yang akan kita dapat saat membacanya. Ketika kamu sudah membaca satu kalimat di dalamnya, maka aku yakin kamu tidak akan bisa berhenti membaca hingga ke halaman-halaman berikutnya.
nurizzahfitri01 –
Bismillah, semoga review ini bisa membantu orang dan pembaca lain.
Menurut saya novel ini sangat layak mendapatkan bintang 5, karena novel ini memuat 2 kisah sekaligus, yaitu kisah romansa sekaligus inspiratif Fahmi, seorang Mahasiswa Universitas
Islam Madinah juga kisah sejarah mengenai Syeikh Badiuzzaman Said Nursi.
Novel dikemas menggunakan bahasa sederhana sehingga mudah dicerna. Selain itu, kisah antara kehidupan Fahmi dengan Syeikh Said Nursi diceritakan secara bergantian sehingga pembaca yang tidak begitu suka dengan kisah sejarah tetap bisa menikmati kisah Syeikh Said Nursi karena setiap kejadian dan peristiwa yang dialami Fahmi dikaitkan dengan kisah Beliau. Oleh karena itu, saat membaca cerita ini maka tidak akan bisa melewatkan kisah kisah bersejarah tersebut agar dapat mengetahui dan memahami hubungannya dengan kejadian real life, yang dalam hal ini diwakilkan oleh kisah hidup Fahmi juga kita dapat mengetahui bagaimana Syeikh Said Nursi menyikapi permasalahan dalam kehidupan dan selanjutnya bisa diterapkan di kehidupan saat ini.
auliatunnisas5918 –
Novel yang menceritakan tentang perjalanan fahmi, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang berlibur dan mencari tau kehidupan tokoh pejuang Islam Badiuzzaman Said Nursi di Turki
Meskipun buku ini termasuk novel, tapi dalam buku ini menggambarkan sangat jelas kehidupan dan perjuangan seorang Badiuzzaman Said Nursi secara sangat jelas dan tentunya dengan alur yang juga menarik
martinamdewi –
Bismillah, buku ini benar-benar menggerakkan para pembaca untuk meneladani tokoh-tokoh yg ada di dalamnya. Bahkan smpai sekarang membacanya berulang kali membuat semakin dahsyat pengaruhnya dalam pribadi saya. Terutama pada tokoh Fahmi. Pemuda dan alquran, berpadu dengan ilmu pengetahuan yang dikuasai. Alangkah bahagianya jika setiap pemuda mengerjakan setiap langkah yang dilakukan. Bismillah semoga harapan itu terus bertunas dan bertumbuh di tanah Indonesia. Pemuda-pemuda hebat akan lahir dari buku ini 🙂 biidznillah
Hasnanshobihah –
Bismillaah…
Kalo ada orang yang nanya novel favoritku apa, aku ga akan ragu buat bilang “Api Tauhid karyanya Kang Abik!”. MasyaAllaah benar-benar novel penggugah jiwa, sampai saat ini aku belum nemuin lagi buku seperti ini, buku yang membuat pembaca seperti sedang membaca dua karya sekaligus dalam satu waktu, novel sekaligus sejarah islam mengenai kisah Syaikh Badiuzzaman Said Nursi yang sangat menginspirasi. Ketaatannya kepada Allaah, kecintaannya terhadap ilmu dan kekuatannya dalam menghafal sangat-sangat menginspirasi.
Oiya satu lagi yang bikin seru selama baca buku ini yaitu pembaca berasa diajak travelling ke beberapa tempat di timur tengah, terutama wilayah arab dan turki. Walaupun hanya melalui bacaan, berasa ikut langsung mengunjungi dan mentadaburi kebesaran Allaah di wilayah tersebut. MasyaAllaah..
Pokoknya, must to read this book!!! InsyaAllaah, ga bakal nyeseeel ^^
wahyunilaely1 –
novel ini banyak sekali memberikan pencerahan kepada saya contohnya dari tokoh fahmi saya belajar untuk membawa semua masalah yang saya punya ke dalam doa dan semakin mendekatkan diri kepada Allah bukan malah mencari pelampiasan ke hal-hal yang negatif.Dan saya juga sangat kagum dengan tokoh fahmi karena begitu patuhnya ia pada ajaran agama tentang bagaimana ia menjaga pandanganya.
Dan yang membuat saya begitu jatuh cinta dengan novel ini adalah bagaimana penulis menuturkan biografi badiuzzaman said nursi dengan sangat rapi dan tidak membosankan di kisah badiuzzaman said nursi ini pula saya cukup terkesan tentang bagaimana beliau begitu cnta dengan ilmu dan mendedikasikan hidupnya untuk ilmu.
kurniarizqianingrum12 –
MasyaAllah
Bukunya bagus banget. Isinya memuat kisah Syekh Badiuzzaman Said Nursi yang begitu gigih dan pantang menyerah. Nilai-nilai islaminya kental sekali, setiap pelajarannya amat menyentuh. Bahasanya juga ringan banget, cocok juga buat yang malas baca sejarah tapi suka baca novel. Bagus banget.
Muhammad Taufiq Hidayat –
memang the best, gada tanding nya karya dari kang Abik yg satu ini, dari sekian karya kang Abik yg sudah saya baca, buku api tauhid ini sii yg membuat akal dan nurani bergetar. Rekomendasi banget buat kalian yg lagi cari cari buku islami buat dibaca
Muhammad Ilham Alfaridzi –
Jika ditanya siapa penulis yang selalu membuatmu jatuh cinta terhadap tulisannya ? Tanpa ragu aku akan menjawab kang Abik lah orangnya 😁. Selalu kagum dengan tulisan beliau yang bernuansa Islami, penuh motivasi dan kaya akan isi. Dibalut dengan kekayaan diksi yang indah lalu dirangkai menjadi kalimat yang manis dan romantis.
Api Tauhid adalah novel sejarah pembangun jiwa yang dihidangkan overlaping dengan kisah romansa cinta masa kini yang tetap mengacu pada keteladanan Said Nursi. Bercerita tentang sosok Fahmi seorang mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Islam Madinah yang sedang gundah karena memikirkan nasib pernikahannya dengan Nuzula anak dari Kyai Arselan seorang tokoh agama terkemuka asal Lumajang. Ditengah kondisi jiwanya yang risau Fahmi akhirnya memutuskan untuk itikaf di masjid Nabawi selama 40 hari. Tetapi semua itu terkesan berlebihan dan pada hari ke-8 Fahmi mesti dilarikan ke Rumah Sakit karena kondisi badannya yang melemah.
Untuk menghilangkan kegundahan hatinya, Fahmi pun diajak oleh sahabatnya Hamza yang berasal dari Turki untuk mengunjungi negaranya sembari melakukan napak tilas sejarah perjuangan Said Nursi seorang ulama besar sekaligus pejuang besar Islam asal Turki yang dikenal memiliki reputasi yang mengagumkan selama hidupnya. Badiuzzaman Said Nursi adalah sosok besar dalam perjuangan Islam di Turki kala Kekaisaran Turki Utsmani masih berdiri. Selama hidupnya, dia dedikasikan jiwa dan raganya terhadap agama, bangsa dan negara. Berbagai perjuangan yang penuh pengorbanan pun telah beliau lalui meskipun harus berkali-kali mendekam di dalam bui.
Novel sejarah yang dibalut dengan kisah romantis ini sangatlah menakjubkan. Meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembaca. Narasi yang sederhana membuat pembaca terhanyut dalam indahnya kata dan pesan yang ada dalam setiap kalimat yang ada. Sungguh novel yang menggetar jiwa !!! Subhanallah 🥲👍
kurniarizqianingrum12 –
[Api Tauhid]
Karya : Habiburrahman El Shirazy
Dari buku inilah kukenal salah satu teladan agar kita senantiasa berjuang di jalan Allah. Beliau adalah Badiuzzaman Said Nursi, ulama yang berjuang mengobarkan api tauhid di hati rakyat Turki agar tidak padam oleh rezim sekuler.
Melalui kisah enam pemuda — Fahmi, Hamza, Subki, Bilal, Emel, dan Aysel — kita diajak berkeliling Turki untuk mentadabburi ayat-ayat Allah melalui perjalanan hamba-Nya dalam menegakkan kalimat Allah.
Yang membuat novel ini berbeda dengan novel biografi tentang said nursi lainnya yaitu penghayatan keteladanan Said Nursi disajikan melalui wisata rohani keenam pemuda tadi, disertai konflik romantisme dan perjuangan yang ada didalamnya.
Said Nursi lahir di desa Nurs, Anatolia Timur. Beliau lahir dari sosok ayah yang senantiasa memperhatikan halal dan haram dan menghindari hal-hal yang syubhat. Sedangkan ibunya merupakan wanita shalihah yang senantiasa menjaga wudhunya. Said Nursi tumbuh menjadi anak yang cerdas dan dianugerahi oleh Allah dengan kekuatan menghafal yang luar biasa. Said remaja rela berjalan jauh dari satu tempat ke tempat lainnya demi menuntut ilmu. Pada usia belasan tahun beliau telah hafal dan memahami kitab yang yang umumnya baru dihafal dan dipahami oleh seseorang berusia sekitar 30-40 tahun. Karena kekuatan hafalannya yang luar biasa beliau mendapat gelar “Badiuzzaman” yang artinya keajaiban zaman dari gurunya.
Zul Azmi Savinatullah –
MasyaAllah, pokoknya bagus, mendidik, dan memotivasi
rismawannurhuda –
[BUKU DALAM SATU PARAGRAF]
.
Gema takbir seorang ulama dibawah bendera jihad dan revolusi, memperjuangkan sucinya dengan merah darah syuhadanya dan hitam tinta ilmunya. Tuntunan Yang Mahakaya terukir syahdu dalam kalbu membuat rakyat turki tak mau mengadu negaranya apalagi AGAMANYA. Revolusi jihad said nursi memperjuangkan agama dan negerinya terus memggema, sayang, kisah juangnya penuh rintangan bak batu yang ditenggelamkan. Buku ini disusun dengan bahasa hati memberi esensi yang terpatri, sejarah harus hadir dalam diri!
hasnan1414 –
Kalo ada orang yang nanya novel favoritku apa, aku ga akan ragu buat bilang “Api Tauhid karyanya Kang Abik!”. MasyaAllaah benar-benar novel penggugah jiwa, sampai saat ini aku belum nemuin lagi buku seperti ini, buku yang membuat pembaca seperti sedang membaca dua karya sekaligus dalam satu waktu, novel sekaligus sejarah islam mengenai kisah Syaikh Badiuzzaman Said Nursi yang sangat menginspirasi. Ketaatannya kepada Allaah, kecintaannya terhadap ilmu dan kekuatannya dalam menghafal sangat-sangat menginspirasi.
Oiya satu lagi yang bikin seru selama baca buku ini yaitu pembaca berasa diajak travelling ke beberapa tempat di timur tengah, terutama wilayah arab dan turki. Walaupun hanya melalui bacaan, berasa ikut langsung mengunjungi dan mentadaburi kebesaran Allaah di wilayah tersebut. MasyaAllaah..
Pokoknya, must to read this book!!! InsyaAllaah, ga bakal nyeseeel ^^
shofwatunnada556 –
Shofwatun Nada – Aug 3 2021
MaasyaaAllah,
Api tauhid ini adalah novel terbaik yang pernah saya baca. Dan baru kali ini saya menyelesaikan novel dengan halaman yang cukup banyak bagi saya. Novel yang membuat saya mencintai sejarah. Tak hanya itu, banyak hikmah dan ghiroh yang saya dapatkan dari membaca novel ini. Beberapa kali, mungkin takkan kutemukan kebosanan mengulang membaca novel ini. Terima kasih kang Abik sudah menulis novel ini.
shofwatunnada556 –
MaasyaaAllah,
Api tauhid ini adalah novel terbaik yang pernah saya baca. Dan baru kali ini saya menyelesaikan novel dengan halaman yang cukup banyak bagi saya. Novel yang membuat saya mencintai sejarah. Tak hanya itu, banyak hikmah dan ghiroh yang saya dapatkan dari membaca novel ini. Beberapa kali, mungkin takkan kutemukan kebosanan mengulang membaca novel ini. Terima kasih kang Abik sudah menulis novel ini.
Qonitin Abdillah –
Bismillah, Assalamu’alaikum para pembaca.
Ini reviewku yang kedua setelah satu tahun punya buku
Api Tauhid 😁 Alhamdulillah tetap bertahan bintang 5.
Aku sangat bersyukur bisa punya buku sebagus ini.
Perasaanku masih sama saat pertama kali membacanya.
Nangis, haru dan berkobar-kobar.
Buat teman-teman yang suka baca sejarah, buku ini cocok banget. Aku udah baca ulang tiga kali bahkan lebih. Setiap ada kegiatan review atau teman di sekolah tanya-tanya buku apa yang bagus, pasti aku rekomendasikan buku Api Tauhid dan memang buku ini jika saatnya ku tampilkan aku gak segan-segan untuk membacanya lagi. Biar kalo bikin review semakin mantap. Karena semakin sering membaca, semakin ingat, semakin tambah semangat seperti perjuangan tokoh-tokohnya. Maa syaa Alloh
Ini novel sejarah ya bukan fiktif. Teman-teman pasti tau sejarah islam sangat luar biasa.
Kisah Said Nursi dimulai saat masih belia. Jadi menurutku buku ini sekaligus biografi Sang Mujaddid, Badiuzzaman Said Nursi.
Melalui perjalanan Fahmi, seorang Mahasiswa Universitas Islam Madinah, kisah-kisah perjuangan Said Nursi di sampaikan dengan sangat detail dan ya tiba-tiba tamat saja.
Gak bosen deh.Buku ini sangat inspiratif, cocok sekali untuk anak muda yang ingin terus mengembangkan diri dan mendekatkan diri pada Rabbnya.
Selamat Membaca, Salam Literasi!
sabilaakhlidi –
Sukak pake banget sama buku ini…
Aku sesungguhnya bukan tipikal yg suka baca sejarah. But when I read this book, aku jadi terhanyut dan terkagum-kagum especially sama Badiuzaman Said Nursi.
Kagum sama orang tuanya yang sangat menjaga kehalalan segala sesuatu yg mereka makan dan lakukan. Membuatku jadi banyak berpikir bahwa mau membangun generasi seperti apa nantinya itu tergantung dengan apa yg kita lakukan saat ini.
I recommend this book
Irma Isnafia Arif –
Salah satu novel romance dan sejarah yang recomended untuk dibaca. Saya membaca novel ini karena penasaran ketika teman saya bercerita mengenai novel ini. Sosok fahmi yang menginspirasi dan sejarah mengenai ulama Badiuzzaman Said Nursi untuk dikenang. Membaca novel ini serasa berkeliling di Turki dan menjelajahi tempat tempat yang sangat bersejarah. Banyak sekali pengalaman berharga yang ada di novel ini, serta keteladanan para tokoh untuk ditiru. Sehingga tidak tanggung tanggung untuk menyelesaikan baca novel ini sampai akhir💕
Terdebest Pokoknya❤❤❤
Fadhilah Larasati –
Jujur saya belum pernah membaca buku ini. Namun, saya mengetahui buku ini dari media sosial. Buku ini sangat populer dan meraih Mega Best Seller.
Dari yang saya tahu, buku ini berisi kisah romansa dan sejarah. Kisah romansa dari seorang tokoh bernama Fahmi, dan sejarah sang Mujaddid Badiuzzaman Said Nursi. Semangat menuntut ilmu dan kegigihan beliau dalam menegakkan Islam sangat patut untuk dijadikan teladan. Selain itu, yang membuat saya tertarik dengan buku ini yaitu latar tempat yang disuguhkan, Turki. Negara yang juga sangat ingin saya kunjungi.
Semoga nanti jika ada rezeki, saya bisa memiliki buku yang kaya akan teladan ini.
Deti Kurniawati –
Bismillah..
Api Tauhid adalah salah satu novel terbaik yg pernah saya baca, novel ini berisi sejarah seorang ulama besar yg berasal dari Turki bernama Badiuzzaman Said Nursi dan cerita sejarah bagaimana ke Khalifahan Utsmani runtuh.
Dibuka kisahnya dengan cerita kehidupan Fahmi yg bermasalah dengan rumah tangganya yg cukup pelik hingga dia beritikaf di masjid Nabawi selama 15 hari kemudian pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Ketika telah sadar Fahmi menceritakan alasannya beritikaf kepada sahabat2nya, mengetahui itu Hamza mengajak Fahmi untuk ke Turki selama liburan kuliah sekalian napak tilas sejarah Ulama besar Badiuzzaman Said Nursi.
Membaca novel ini serasa membaca dua novel sekaligus, pertama kisah Fahmi dkk yang berkeliling Turki, (kita akan diajak berwisata berkeliling di Turki) dengan dibalut kisah cinta ala Kang Abik.
Kedua, sejarah hidup ulama besar Turki bernama Badiuzzaman Said Nursi dan keruntuhan Ke khalifahan Utsmani.
Badiuzzaman Said Nursi, nama yg diberikan orangtuanya adalah Said, sedangkan Nursi adalah tempat asalnya yaitu Nurs. Dan Badiuzzaman atau keajaiban zaman adalah gelar yg diberikan oleh gurunya, Molla Fethullah. Gelar ini memanglah sangat pantas disematkan kepadanya karena memang kecerdasannya di atas rata-rata.
Novel ini banyak menyajikan pelajaran yg sangat berharga, bagaimana Sadi Nursi menjdi teladan dalam kesungguhan mencari ilmu, menjadi guru yg menginspirasi, menjadi pejuang yg tangguh, menjadi Ulama yg mencerahkan.
Baarakallahufiikum 🙏
Fariha Qonita –
API TAUHID
adalah buku yang menceritakan sebuah kehidupan seorang pemuda bernama Fahmi yang sedang mencari kehidupan baru di luar negri untuk melupakan kejadian yang tidak menyenangkan yang telah ia alami.Fahmi sampai nekat melakukan hal yang tidak seharusnya Fahmi lakukan karena ingin sekali melupakan kejadian yang sangat membuatnya terpukul.Dalam proses melupakan kejadian tersebut, Fahmi melakukan perjalanan ke berbagai tempat dan mendapatkan sebuah informasi dan cerita yang sangat membuat hatinya tetap teguh menghadapi keadaan yang ia jalani dan di akhir cerita ia menemukan kembali cahaya yang telah lama ia inginkan.
Buku ini memiliki banyak sekali kelebihan diantaranya adalah covernya membuat orang tertarik membaca dengan semangat karena desain covernya sangat menggugat gairah pembaca di bantu dengan judul yang membara menjadikan banyak orang meminati buku ini.Melihat dari isi buku ini,walaupaun halaman yang cukup tebal,namun ketika sudah membacanya pasti pembaca akan merasa berada seperti menjadi pelaku cerita dan tidak merasa puas sebelum menyelesaikan sampai akhir cerita.Dalam buku ini juga memaparkan sebuah cerita biografi tentang Baiduzzaman Said Nursi yang sangat mengiinspirasi Fahmi (tokoh dalam cerita) apalagi orang membaca pasti lebih diinspirasi lagi
Naqiibatin Nadliriyah –
Kang Abik memang dikenal sebagai penulis novel pembangun jiwa. Karya Kang Abik yang satu ini berbeda dengan karyanya yang lain membuatku menjadikan buku ini favorit. Novel tentang sejarah kisah Sang Mujaddid Badiuzzaman Said Nursi yang dibalut dalam kisah roman. Kisah Syeikh Said Nursi diceritakan dalam novel ini dengan bagus dan kuat. Kang Abik menggunakan salah satu tokoh dalam novel ini sebagai pencerita tentang hidup dan perjuangan beliau.
Novel roman yang bercerita seputar perjuangan anak muda asal Lumajang, Jawa Timur, yang bernama Fahmi. Ia dan beberapa rekannya seperti Ali, Hamza, dan Subki, menuntut ilmu di Universitas Islam Madinah.
Dalam perjalanannya, Fahmi harus menghadapi situasi yang cukup pelik, dalam urusan rumah tangga. Fahmi pun galau. Semua persoalan yang dialaminya itu, tak pernah ia ungkapkan dengan teman-temannya.
Kegalauannya itu ia tumpahkan dengan cara beri’tikaf di Masjid Nabawi, Madinah, selama 40 hari untuk mengkhatamkan hafalan Al-Qur`an sebanyak 40 kali. Sayangnya, upayanya itu hanya mampu dijalani selama 12 hari. Memasuki hari-hari berikutnya, Fahmi pingsan. Ia tak sadarkan diri, hingga harus dibawa ke rumah sakit.
Sahabat-sahabatnya khawatir dengan kondisinya yang pemurung dan tidak seceria dulu. Hamza, temannya yang berasal dari Turki, mengajak Fahmi untuk berlibur ke Turki. Hamza berharap, Fahmi bisa melupakan masa-masa galaunya selama di Turki.
Untuk itulah, Hamza mengajak Fahmi menelusuri jejak perjuangan Said Nursi, seorang ulama besar asal Desa Nurs. Ulama terkemuka ini, dikenal memiliki reputasi yang mengagumkan. Dari sini kisah tentang Said Nursi pun dipaparkan dengan bagus sehingga kaya akan pengetahuan sejarah. Selama membaca ini, saya seperti diajak untuk keliling Turki, melihat jejak-jejak Islam, sekaligus jejak Badiuzzaman Said Nursi. Keliling Istanbul, kota terbesar di Turki. Kemudian ke Kota Kayseri. Dari Kayseri melakukan perjalanan darat dari Gaziantep-Sanliurfa-Akcatekir-Konya (kota cinta) – Isparta (kota mawar) – Barla. Lalu sadar kembali, ah ini hasil berimajinasi doang dari baca novel ini, kapan bisa jalan-jalan kesana😂.
Siti Nurhidayah –
Bismillah, ingin sekali memiliki novel ini. Karena novel ini tidak hanya membahas mengenai kisah cinta, namun juga disuguhi dengan sejarah seorang pembelajar terbaik (kata teman)
Sudah mencari novel ini di perpustakaan daerah untuk dibaca, namun belum tersedia 😭
eviapriliani130 –
*bismillah, ingin sekali buku ini. Sejak lama mengumpulkan uang buat beli, tapi belum kesampean:”) salah satu novel terbaik karya kang abik (kata temanku). Sebenarnya aku bisa meminjam novelnya, tapi akan berbeda rasanya jika memiliki sendiri:”) dan jarak antara saya dan teman itu jauh, sulit bertemu. Semoga bisa mmiliki buku ini lewat bagi2 buku yang diselenggarakan buku republika ini:))
And. Warits –
Buku sangat menginpiratif. Karena di zaman modern ini, kita sebagai orang tua perlu untuk meniru sikap orang tua badiuzzaman said Nursi yaitu dengan bersikap wara’. Karenanya, ini sangat baik dibaca oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang sudah berkeluarga di tengah tantangan dunia yang sedang berlari.
Selain itu, beberapa godaan nafsu dunia juga menjadi pelajaran penting dari buku ini. Semangat untuk selalu belajar dan menikah dengan ilmu adalah yang paling utama. Dalam kondisi pandemi ini, buku ini juga menginpirasi untuk senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan obat dahaga yang senantiasa dibutuhkan setiap saat.
Novel sejarah menjadi refleksi yang kontekstual untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Buku menggambar bagaimana masa lalu dan masa depan selalu menegangkan untuk diperhatikan dengan seksama dalam kehidupan kita.
Oka Endah Sari (verified owner) –
Assalamualaikum. Buku ini sudah lama saya ingin baca tp baru kesampaian akhir tahun lalu. Buku ini mengajarkan saya ttg banyak hal ttg kehidupan. Buku biografi yg di tulis dg bhs sederhana yg bisa d pahami oleh siapa saja.. Terbaik pokoknya
Ayu Amirul M. –
Sebuah novel dengan cerita yang luar biasa. Bagaimana didalamnya diceritakan sejarah tentang sang pemberi peradaban emas untuk islam melalui karyanya, sifatnya dan juga kecintaanya terhadap ilmu. Dia adalah Badiuzzaman Said Nursi. Kisah beliau disusun dengan apik didalam novel ini. Bukan hanya sejarah yang didapatkan ketika membaca novel Api Tauhid ini, kisah cinta yang diceritakan Kang Abik juga menjadi pemanis didalamnya. Dalam kondisi yang seperti sekarang, novel ini sangat cocok. Karena akan membawa pikiran kita menjelajah keindahan peradaban islam di Turki, tapi raga tetap di rumah.
Rina komariah –
Assalamualaikum, saya sangat semangat sekali membaca buku ini. Karena isinya tentang romansa n sejarah. Dimana cerita di perankan oleh mas fahmi yang sangat agamis dan semangat dalam mencari ilmu, apalagi saat mempelajari sejarah ulama turki badiuzaman said Nursi.
Kalau membaca buku karya kang Abik, kita seolah2 terbawa dalam ceritanya. Nah, seperti saya sedang jalan2 ke turki mempelajari sejarahnya badiuzaman said Nursi. Masyaallah, dengan perjuangan dan pengorbanan said Nursi yg memperjuangkan agama Allah di zaman kesultanan muhammad alfatih.
Bagaimn beliau mempertahankan agama Allah, beliau berkarya dari penjara yang satu ke penjara yang lainnya. Semangatnya patut dicontoh oleh pemuda zaman skrg. Semangatnya, istiqomahnya dalam memperkenalkan kembali agama Allah yang membuat cambukan buat saya. Agar saya bisa menjadi manusia yg bisa menukarkan hal hal yang positif kepada orang2 di sekitar ku.
Didalam buku juga kita diperkenalkan sejarah runtuhnya konstantinopel, yang disebabkan oleh orang dalam sendiri yang berkhianat kpda sultan. Disini sy mengambil pelajaran, bahwa kalau ingin memilih teman harus yang bisa membawa kita kpda kebaikan dan bisa membuat kita menjadi manusia yg lebih baik lagi.
Dari cerita mas fahmi juga, yang setia kepada istrinya walaupun harus menjalani nya secara LDR. Dan dipaksa untuk menceraikannya, hati fahmi hancur sekali. Yang bisa dipelajari disini yaitu, mas fahmi teguh dalam pendirian. Dia selalu yakin akan takdir Allah. Dia juga tipe suami yang setia. Masyaallah…. Akhirnya pun mas fahmi bersama istri bisa kumpul kembali menjadi keluarga yang sakinah. Happy ending yang bahagia…
Dan saya merasa termotivasi sekali dari setiap tokoh yang ad di dalam buku Api Tauhid.
Masyaallahtabarakallah
Wulan nurdianti –
Bismillah..
Buku pertama yg membuat aku jatuh cinta mendalam pada setiap tokoh teristimewa dgn cerita yg teralur rapih dalam setiap bait tulisan…
Buku yg membangun jiwa dan rasa, seakan mengalir dalam lorong waktu yg sama dan tak henti” nya menggelengkan kepala seakan tam percaya pada derita
Karna seorang penulis yg suskses adalah penulis yg bisa membuat sang pembaca dekat dgn Tuhan nya
Dgn menerbitkan buku ini adalah teguran lembut untuk seorang hamba dlm mjd hamba yg lebih baik dgn keteladan tokoh” di dalamnya..
Salam kang abik..terimakasih atas sebuah karya yg luar biasa menyentuh hati dan tak pernah henti mengenangnya
Dari pembacamu yg sedikit ilmu 😅
Ainun Mubin Misbah N –
Novel ini yang membuat saya suka Sejarah. Saya jadi tahu bagaimana kondisi di beberapa negara seperti Turki, bagaimana kehebatan Badiuzzaman Said Nursi, dan bagaimana ketekunan seorang mahasiswa dalam menyelesaikan studinya.
Baiq Cynthia –
Buku Api Tauhid membahas soal kecintaan diri kepada yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih.
Konflik yang besar disisipi cerita soal Perjuangan Syekh Badiuzzaman Said Nursi. Tidak hanya itu Kang Abik membuat cerita yang panjang dengan bahasa santun dan membuat saya betah berlama-lama dengan novel islami tersebut.
Tidak heran jika karyanya bisa menjadi Mega BEST seller.
Rekomendasi banget bagi yang ingin paham konsep mencintai. 👍😇
Taufikurrahman –
Yes, Buku yang aku idam idamkan ini meluncur dengan selamat dari jakarta ke Madura. Kualitasnya sangat tidak mengecewakan, kertasnya bagus dan penjilidannya sangat kuat, terimakasih penerbit buku republika. Buku ini pasti akan menemani hari hari ku selama #dirumahaja, dan lebih dari itu pastinya kelak anak anak ku pun bisa membacanya karena kualitasnya bagus jadi tidak akan mudah rusak, aku akan simpan baik baik di rak buku bersama buku buku yang lain. Semoga ini bisa menjadi amal jariah bagi penulis, penerbit dan tentunya juga pembaca.
Soal isi jangan ditanya lagi, karya Ust. Habiburrahman tak pernah mengecewakan para pembaca. Sama halnya dengan Novel Api tauhid ini, satu buku yang sukses membawa pembaca seakan akan membaca dua buku sekaligus, pertama, kisah roman, konflik keluarga dan perjuangan menuntut ilmu yang dilakukan pemuda asal Lumajang bernama Fahmi, dan kedua, kisah/sejarah masa di masa lalu tentang seorang ulama Turki bernama syaikh Badiuzzaman Said Nursi.
Hanifah –
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Kisah yang luar biasa. Bahtera yang baru dilayarkan Fahmi dan sang isteri yang belum seberapa lama terancam kandas. Fahmi yang kala itu tengah menuntut ilmu di Madinah dilanda gundah gulana yang luar biasa. Untuk mengobati kesedihannya Fahmi bertekad mengkhatamkan Al-Qur’an 40 kali dengan hafalan di Masjid Nabawi. Tekadnya kuat tetapi fisiknya tidak. Fahmi jatuh sakit. Dari sinilah petualannya dimulai. Fahmi diajak menjelajah Turki dan menyelami kehidupan sang keajaiban zaman, Baiduzzaman Said Nursi. Kisah hidup sang mujahid yang menakjubkan dan menginspirasi pelan-pelan mengobati kesedihannya dan mengisi jiwanya dengan semangat jihad yang menyala-nyala..
Samsariana –
Buku karya Kang Abik yang pertama kali ku baca. Dua tahun lalu. Itupun pinjam dari teman. Meski saat itu bukunya kurang terawat tapi saya akui sampulnya masih sangat bagus, kokoh, kertasnya tidak mudah robek, dan tintanya tidak luntur sekalipun meski kena basah heheh dan Berada ditangan yg kurang merawatnya, hanya sehari semalam aku menghabisinya, meski halamannya lima ratusan lebih, bukunya harus segera ke tangan pemiliknya. Sampulnya keren saya langsung terpanah dengan sosok Kakek bersorban dan berjanggut itu, tp ehh, isi bukunya jauh lebih keren, ceritanya tdk jauh” dari pesantren, apalagi perjodohan itu membuat fahmi, melalukan hal” yg membuat sahabatnya prihatin. Serta kisah Badiuzzaman Said Nursi. Tapi kisah cintanya berakhir indah, membuat si pembaca cemburu. Sukses selalu buat Penerbit Republika
Nita Alawiyah –
Assalamualaikum wr. wb.
Bismillah rating bintang 5 untuk buku ini.
Saya bukan tipe orang yang suka dengan buku2 biografi yang berbau sejarah. Karena menurut saya sedikit membosankan dan kurang menarik, tapi dengan membaca novel api tauhid ini sungguh mampu membuat saya tertarik seketika dan menjadikan saya jatuh cinta dengan sejarah, yang kemudian menarik rasa penasaran saya untuk lebih mendalami mengenai sejarah2 isalam khususnya sejarah islam di Turki.
Novel ini bukan novel biasa. Novel yang benar2 menggugah iman dan jiwa. Lagi lagi kang abik selalu berhasil membuat pembacanya hanyut dalam cerita yang beliau tulis. Tak hanya cerita, ilmu pengetahuan yang begitu banyak beliau tuangkan disini dengan cara penyampaian yang begitu apik, sehingga pembaca selalu nyaman untuk terus menelusuri sampai akhir dari novel ini.
Dan alhamdulillah qodarullah saya sudah membacanya 2 kali karena rasa penasaran dan ketagihan yang tak membuat saya bosan untuk membaca buku ini.
Sekian sedikit review dari Novel api tauhid karya Kang abik
Wassalamualaikum wr.wb.
Umi Nadziroh –
Subhanallah. Yang saya suka dari novel ini adalah soaok Badruzzaman. Selain itu dengam latar tempat Turki itu membawa sebuah sejarah dan ilmu yang luar biasa. Imam Badiuzzaman Said Nursi merupakan ulama Turki. Saya kagum akan sosok beliau. Dengan kecerdasannya beliau dapat menghafal kitab Jam’ul Jawami (bidang usul fikih) dalam waktu satu minggu. Karena kecerdasan, pengetahuan dan wawasannya yg luas itu para ulama dan ilmuan memberikan pengakuan dengan gelar “Badiuzzaman” (orang yang tak ada bandingan di zamannya). MasyaAllah. Sungguh mulia sosoknya. Beliau bersama muridnya juga ikut berperang melawan Rusia yang menyerang Turki saat itu. Hingga akhirnya beliau ditawan dan dibawa ke penjara bawah tanah oleh pasukan Rusia. Tak hanya sampai disitu, saat dipenjara beliau memberikan pelajaran keimanan kepada para panglima yg tinggal bersamanya dengan kurang lebih 90 orang jumlahnya. Dengan cara yg luar biasa dan pertolongan Allah beliau berhasil melarikan diri. Saat Turki Utsmani runtuh dan digantikan dengan Republik Turki yg dipimpin oleh Mustafa Kemal Attaturk beliau diasingkan ke sebuah daerah terpencil. Di daerah terpencil tersebut beliau menulis sebagian besar Risalah Nur (kumpulan karya tulis). Hingga risalah tersebut menyebar ke seluruh penjuru Turki. Risalah tersebut mencapai lebih dari 130 risalah. Seluruh risalah itu dikumpulkan dengan judul Kulliyyat Rasa’il an-Nur (Koleksi Risalah Nur) dan telah diterjemahkan dan diterbitkan ke dalam lebih dari 50 bahasa. MasyaAllah Subhanallah. Betapa bangganya agama Islam memilki ulama yang sangat produktif. Semoga kita dapat meneladani dan mengambil hikmah dari Imam Badiuzzaman Said Nursi. So, novel Api Tauhid ini recommended. Selain menambah ilmu tentang ulama kita dapat menjelajahi negara Turki dengan sejarahnya. Walaupun kita belum pernah kesana setidaknya kita tahu tentang Turki itu seperti apa.
Roisah Nuraini –
Pertama kali membaca buku ini tahun 2016. Kesan pertama melihat buku setebal ini membuat minat baca menurun. Tapi ketika membaca halaman perhalaman, akhirnya terhanyut ke dalam cerita ini. Baru kali ini, membaca biografi seorang ulama yang wara’, gigih perjuangannya, pembelajar. Biografi ini dikemas dengan bahasa yang tidak berat sehingga memudahkan pembaca memahaminya dan beda dari biografi lainnya. Membaca buku ini seakan membaca dua cerita dalam satu waktu. Dan buku menjadi buku favorit yang selalu ku tulis dalam cv ku.
Muhammad Rafli –
Ini adalah buku terbaik yang pernah saya baca, dari buku ini saya jadi terkagum kagum dengan karya dari kang abik, setelah baca buku ini saya beli lagu karya karya kang abik lainnya seperti merindu baginda nabi, diatas sajadah cinta dan kembara rindu.
Buku ini juga sangat penuh dengan wawasan, dari buku ini saya jadi tahu tentang sejarah kerajaan utsmani turki, tentang silsilah, kehebatan, juga kecerdasan badiuzzaman Sa’id Nursi.
Perjalanan hidupnya, pengorbanannya untuk menegakkan tauhid di antara kedzaliman pemimpin pada masanya sungguh sangat menginspirasi, semoga kelak suatu hari nanti Allah berkenan memberikan rezekiNya agar saya bisa melakukan perjalanan langsung ke turki, belajar lebih jauh tentang peradaban agama Islam, berkunjung ke tempat tempat yang disebut dalam buku tersebut, aamiin.
Qonitin Abdillah –
Bismillah
Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan bacaan novel ini dalam 1 hari, bagaimana tidak, pembaca sudah cukup terlarut dalam cerita.
Sebuah novel karya novelis nomer 1 di Indonesia, sudah cukup pintar membuat air mata saya jatuh. Tepat setelah saya selesai membaca, saya langsung mereview novel ini di web Republika. Sungguh, beruntunglah kalian yang telah lebih dulu membacanya. Dan buat teman-teman yang belum sempat, yuk baca buku ini. Nyalakan api tauhid yang selalu saja tertiup-tiup angin bisikan setan. Na’udzubillah
Novel ini adalah novel sejarah tapi balutan kisah romansa di dalamnya membuat pembaca tidak lagi merasa jenuh mendengarkan sejarah-sejarah yang panjang lebar itu. Saya merasakan sangat singkat sekali, waktu memang bergerak cepat tapi keterlarutan membaca buku ini jadi merasa hidup di zamannya.Kali ini, pembaca disajikan 3 zaman yang berbeda juga 3 tempat yang berbeda. Dari kisah Fahmi dan teman-temannya kita keliling Turki kesana-kemari. Saat Fahmi pulang kampung, kita kembali ke Indonesia. Kampungku adalah surga, begitu kata Fahmi. Dan yang paling mengesankan, kita pergi ke zaman Badiuzzaman Said Nursi, ulama yang terkenal, sejak masih kecil hafalannya sungguh kuat, maasyaa Allah.Dari cinta yang suci melahirkan anak-anak yang sholih dan sholihah.Itulah buah dari ketua orangtua Said Nursi
Beliau, Badiuzzaman Said Nursi, telah membuat saya pribadi dan Fahmi serta kawan-kawannya menangis. Kisahnya dalam memperjuangkan islam di tengah masa-masa runtuhnya Dinasti Ustmaniyyah membangunkan jiwa. dari penjara ke penjara maupun pengasian yang sangat asing ,beliau tetap memancarkan cahaya-cahaya islam, melalui Risalah Nur, oleh para muridnya disebarkan dicetak.Sungguh kecintaan pada ilmu dan ketakutan kepada Allah tidak ada apapun yang bisa menghalanginya.Tidak salah lagi, novel Kang Abik memang terbaik. Sentuhan romansa di dalamnya bukan hanya sekedar pemanis tapi juga mengandung pelajaran yang dalam apalagi kisah Badiuzzaman Said Nursi itu.
Dedikasikan dirimu untuk islam, bacalah dan nyalakan lagi api tauhidmu!
addisakhsani –
as usual karya-karya Kang Abik memang luar biasa, beliau selalu bisa membawakan kisah cinta yang mengharukan, penuh perjuanga, dan menyenangkan. Di novel yang satu ini, beliau tak hanya menawarkan pembaca kisah cinta nya saja namun juga kisah dari Said Nursi atau biasa dijuluki Badiuzzaman(Keajaiban pada zamanya), salah satu novel terbaik karya Kang Abik, sukses selalu kang, tetap berkarya
Addis Z.A –
as usual, novel2 karya kang Abik selalu menggetarkan hati pembaca, kisah cinta dari karya Kang Abik selalu sukses membuat kita jatuh hati padanya, di karya beliau yang satu ini memang anti mainstream, selain menyuguhkan kisah cinta yang seperti biasa selalu membuat kita terkagum-kagum, di novel kali ini beliau juga menghadirkan kisah sejaran Said Nursi yang dijuluki Badiuzzaman atau Keajaiban Pada Zamannya. Novel terbaik karya Kang Abik sejauh ini, terus berkarya kang Abik…
RIZKI KARTIKA SARI –
Masha Allah ..
ini novel ke 2 dari kang abik yg saya baca setelah Ayat-ayat cinta . Saya selalu tertarik dengan hal yg berhubungan dengan Turki dan sejarahnya , dengan membaca buku ini saya mendapat banyak informasi tentang sejarah Turki terutama para ulama yg berasal dari sana . Penulis tentunya tidak main-main dengan riset latar belakang cerita untuk pembuatan novel ini . Dan setelah membaca novel ini banyak hal positif yg dapat kita rasakan . Nilai moral , pesan-pesan kemanusiaan , dan tentunya pemahaman sejarah Islam di Turki .
Indonesia , Turki ,dan Islam mempunyai satu benang merah yg sudah ada sejak beratus-ratus tahun yg lampau .So bagi kamu yg menyukai novel berlatar sejarah Islam ini merupakan salah satu novel terbaik yg patut dibaca,, Semangat sang Badruzzaman dalam memperjuangkan Islam sungguh patut ditiru untuk generasi sekarang 🙂
Muhammad Ibrahim –
Masya Allah, sungguh di luar kemampuan manusia biasa, Syaikh Badiuzzaman Said Nursi (1877-1960) beliau sekali baca langsung hafal sedangkan Aku berkali-kali baca, tidak hafal-hafal. Tidak hanya ahli di bidang Agama beliaupun ahli di berbagai bidang ilmu lainnya sehingga setiap lawan debat beliau dari berbagai kalangan takjub dan mengakui kehebatan beliau. Sungguh benar Firman Allah SWT, manusia yang mati syahid, sesungguhnya tidaklah mati, tetapi ia hidup!
guti.amedapazah –
Sangat suka, banyak sekali biografi yang dapat saya baca dan saya pelajari, kegigihan sosok tokoh dalam belajar, serta kisah said nursi yang begitu luar biasa dalam hal menuntut ilmu. Dari buku ini saya dapat mengetahui kebudayaan negeri orang dan keadaan disana, banyak sekali pelajaran yang saya dapat, buku ini bagus dan recomend 👍👍👍👍
Wahyu Maulida –
Menurut saya novel api tauhid ini, memberikan banyak pembelajaran yang patut dicontoh, seperti ttg keikhlasan Fahmi dalam membantu temannya, karena saat itu temannya dikejar-kejar oleh org jahat. Lalu, tokoh Fahmi yang menghapal Al-Qur’an, saat itu dia sedang ada masalah lau dia mengulang hapalannya sampai beberapa kali dan akhirnya dia jatuh sakit. Kejujuran dari istri Fahmi. Kisah dari perjuangan Badiuzzaman Said Nursi, beliau adalah ulama terkenal di Turki.
Amala Riska Halim –
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh…. Bismillahirrahmanirrahim… Buku ini adalah salah satu novel terbaik yang pernah saya baca, kata-kata yg digunakan juga sangat mudah dipahami dan memiliki banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah seorang Syekh yang memang dari kecil telah memiliki kemampuan yang sungguh luar biasa mulai dari ingatan nya, keberanian nya,dan cara berpikir nya. Dia adalah Syeikh Badiuzzaman Said An-Nursi,seorang ulama Islam yang berasal Turki. Beliau juga sosok yang sangat cinta akan ilmu terutama ilmu agama, keinginannya dalam menuntut ilmu sangat kuat. Seharusnya ini menjadi inspirasi bagi pelajar di zaman sekarang. Buku ini juga menceritakan sosok karakter utama yang sangat luar biasa, dia adalah seorang lelaki yang sangat rajin beribadah dan sangat menjaga pandangan. Seharusnya ini juga menjadi contoh bagi kita semua agar kita selalu rajin beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT serta selalu menjaga pandangan. Bagi kalian yang menyukai buku ini, bacalah dan ambillah manfaatnya. Semoga buku ini bisa menginspirasi banyak orang terutama bagi bangsa Indonesia ❤️.
riandi2920 –
Masya Allah…
Pernah gak sih kamu baca 2 buku sekaligus dalam waktu yang bersamaan? kayanya susah ya
Nah, di buku yang tebalnya 587 halaman ini saya merasakan hal itu. Wow… bener-bener serasa lagi baca 2 buku sekaligus. Novel dan buku sejarah. Novel yang berisi 29 bab ini berisi sejarah mengagumkan ulama terkemuka yang berjuluk “Baiduzzaman” (Keajaiban Zaman) bernama Said Nursi. Baiduzzaman Said Nursi. Namun dikemas dengan sangat rapi dan ciamik sehingga tersuguh sangat matang.
Jujur saya baru pertama menemukan bacaan sejarah yang dideskripsikan lengkap dan utuh ditambah dengan sentuhan cerita heroik sehingga memberikan warna berbeda dan tentunya tidak membosankan ketika dibacanya.
Kekaguman saya tidak berhenti sampai disini, ketika plot cerita mulai masuk bab-bab yang mengisahkan kehidupan tokoh fenomenal Baiduzzaman Said Nursi ini dimulai, saya terasa masuk kedalam dimensi ruang dan waktu yang berbeda. Sungguh mengesankan. Serasa jalan-jalan ke masa kekhalifahan Turki Usmani, melihat gejolak Perang Dunia I kemudian melihat tatanan pemerintahan Sultan Hamid II yang terkena imbas dari politisasi PD I sampai pada masa Turki Modern. Dan tentu disitu terdapat peran-peran penting dari Said Nursi.
Walaupaun demikian, budaya lokal Indonesia sendiri masih tertuang dengan sangat apik. Ketika mulai dipadukan dengan alam dan budaya Timur Tengah menjadi suguhan berbeda dengan latar dan budaya yang lebih menghidupkan cerita.
Terakhir, dari kisah sejarah hidup Baiduzzaman dan cerita tokoh Fahmi bersama kawan-kawannya ini akan banyak sekali hikmah hidup yang bisa diambil untuk menghadapi modernitas saat ini. Cara menghadapi dilema cinta, memutuskan dan memilih perkara yang sulit dipecahkan, menjawab dilema hubungan agama dan negara, menyikapi politisasi kenegaraan akan tersaji juga didalamnya.
Novel ini juga diakhiri dengan sangat dramatis yang membuat saya gemes. Tak terduga. Romantis.
Pokoknya sangat saya rekomendasikan buku ini untuk kamu para pecinta buku, apalagi yang suka sejarah.
Dinayatur –
Bismillahirrahmanirrahim.. Saya berani kasih bintang 5 bukan karena saya memandang subjektif. Tapi sungguh, buku ini adalah salah satu novel biografi terbaik yang pernah saya baca. Sejarah-sejarah yang disajikan, dibalut oleh kisah dari karakter yang sama kuat pengaruhnya.Dimana kita bisa temukan sosok pembelajar yang begitu gigih dalam perjuangannya mencari ilmu, sejak kecil hingga akhir hayatnya, dialah Badiuzzaman Said Nursi. Kecintaan pada Tuhannya menjadikan seluruh hidupnya di dedikasikan hanyak untuk mencari ilmu, dan mengamalkannya (berdakwah). Inilah yang seharusnya menjadi sumber inspirasi bagi seorang pembelajar dimasa kini. Tak hanya itu, ia pun mencintai negerinya, jiwa nasionalisme yang begitu tinggi ia perjuangkan demi keutuhan negerinya, berani memberantas orang-orang munafik yang akan menghancurkan negerinya.
Jika anda penyuka sejarah, bacalah buku ini. Di dalam buku ini anda akan menemukan rahasia sebab runtuhnya Turki Ustmani dengan gaya bahasa yang sangat mudah dipahami,
Jika anda seorang pendidik dan pendakwah, buku ini sungguh sangat menginspirasi anda. Bagaimana metode pengajaran dan strategi berdakwah yang dilakukan oleh Said Nursi.
Jika anda penyuka politik, traveling, bahkan sampai kepada ilmu parenting semua itu ada dalam buku ini.
Perjalanan panjang yang dilakukan oleh karakter utama, memberikan kita banyak kisah, ilmu, pengetahuan, serta inspirasi untuk terus mengembangkan diri.