Buku Pengembengan Diri-Gigih karya Diday Tea

Promo Spesial!
(2 customer reviews)

Rp55,250.00


Back Cover

Gigih. Bukan hanya sepenggal kata dalam kamus, melainkan sebuah elemen positif dalam menggapai kesuksesan.

Kota Asal Pengiriman : Kota Jakarta Selatan

91 in stock

Description

Buku ORI Republika Penerbit

Spesifikasi

Kategori : Buku Umum
Ukuran : 13,5 x 20,5
Jenis Kertas Sampul: FC, art paper, 150 gr
Jenis Kertas Isi : BW, bookpaper, 55 gr

Karena dunia tidak melunak, kita harus menguat. Gigih.

“Kenapa belum sukses?” Ada kalanya pertanyaan itu berkelebat di benak orang-orang yang masih juga berkutat dalam sebuah proses panjang menuju sukses. Tidak jarang, kita mendengar kisah sukses orang lain yang perjalanannya terkesan lebih mulus dibandingkan kita.

Lantas, kenapa kita sendiri sulit mencapai sukses? Apa saja yang belum kita lakukan dengan benar? Apa impian kita terlalu muluk?

Sering kali, ada hal-hal yang kita maknai dengan keliru atau lupa kita terapkan sehingga menghambat kesuksesan. Kita lupa bahwa dunia memiliki aturan mainnya sendiri sehingga kita harus mempersenjatai diri jika ingin berhasil. Buku ini dipersembahkan untukmu yang sedang berjuang, untuk mengingatkanmu pada hal-hal yang mungkin lupa kamu terapkan.

Book Details

Weight 250 g
Dimensions 13.5 × 20.5 cm
Author

Diday Tea

Publisher

Republika Penerbit

Reviews

2 reviews for Buku Pengembengan Diri-Gigih karya Diday Tea

  1. Nendi Dwi Wahyuni

    Pernah ditampar buku? Ditampar buku loh ya, bukan ditampar pakai buku 😹

    Inilah serunya membaca buku self improvement, kita merasa ditampar oleh himpunan kalimat di dalamnya, tidak terkecuali buku Gigih ini.

    “Ada ulama besar yang setiap perjalanan ke luar kota pasti bisa menyelesaikan satu naskah buku untuk umat. Tapi ada juga orang yang bermimpi menjadi penulis, namun selalu menyalahkan kesibukan dan kegiatan sebagai alibi kemalasannya untuk menulis setiap hari.”
    -Gigih, hlm. 150

    Kutipan di atas adalah satu dari sekian banyak kutipan yang menampar. Dari awal hingga akhir, buku ini memberikan gambaran menarik tentang proses meraih kesuksesan.
    Bagi aku pribadi, buku ini bisa memperbarui semangat dan mengajak untuk mengubur kemalasan. Sebab, makna kesuksesan setiap orang berbeda. Maka, saat kemalasan mampu dihilangkan, itulah kesuksesan jangka pendek versi aku sendiri.

    Sejujurnya, aku bukan tipe orang yang sering membaca buku non-fiksi. Karena menurut aku, kebanyakan buku non-fiksi itu membosankan dan menggunakan bahasa yang sukar dimengerti. Tapi tidak dengan buku Gigih ini. Buku ini memakai bahasa yang mudah dimengerti dan saat membacanya seperti mengalir begitu saja. Tidak terasa, eh ternyata sudah sampai di akhir.

    Tidak kalah dengan isinya, penutup buku ini juga menarik. Di akhiri dengan cerita pengalaman dari penulis sendiri yang kisahnya bisa kita jadikan pelajaran.

    Buku ini cocok untuk kita yang mau sukses tapi lupa akan umur yang hanya sementara, susah mengendalikan diri, sulit mengatur waktu, dan yang paling sering mungkin ternyata kita lupa bahwa ada Sang Pencipta Yang Maha Segalanya.

    Untuk aku, kamu, kita, Mari GIGIH!

  2. rryja

    GIGIH

    Keren!! Bener-bener sangat memotivasi. Apa yang disajikan bukan sebuah cerita yang berketerusan dari awal hingga akhir buku. Namun, setiap kalimat sangat ringan untuk dicerna.

    Salah satu paragraf yang sangat memotivasi sampai sekarang adalah
    “mengapa memfungsikan hari esok hanya sebagai waktu tambahan untuk menambal langkah yang tak selesai hari ini, bukan sebagai kesempatan untuk mengerjakan langkah berikutnya? Bila kita hanya memandang hari esok sebagai waktu tambahan, bukankah itu berarti kita tidak merencanakan perkembangan berarti di hari esok? Bukankah itu berarti kita tidak merencanakan hari esok yang lebih baik? Dan bukankah itu berarti kita memandang waktu sebagai sesuatu yang tak jelas batasnya?”

    Melalui buku gigih, pembaca diajak untuk lebih konsisten dalam mencapai impiannya dan tidak menunda-nunda suatu pekerjaan.

Add a review

Your email address will not be published. Required fields are marked *