NOVEL Pengarung Gurun Pasir

Promo Spesial!
(2 customer reviews)

Rp73,950.00


Back Cover

Menyelami kehidupan masyarakat Madinah melalui “kaca mata” pekerja Indonesia.

LIHAT VERSI E-BOOK

Kota Asal Pengiriman : Kota Jakarta Selatan

Description

Aku selalu terobsesi untuk tinggal di Madinah, karena Madinah merupakan kota suci selain Makkah dan Yerusalem, yang senantiasa aman dan diberkahi oleh Tuhan melalui lisan Rasul-Nya. Kini, obsesiku itu menjadi kenyataan—setidaknya—untuk beberapa tahun ke depan.

*

Madinah, kota pertama peradaban Islam berjaya. Kota yang dijanjikan Allah akan senantiasa terlindungi hingga hari akhir. Penduduknya dikenal dengan sebutan kaum Anshar, memiliki akhlak luhur yang dipuji oleh Allah dan Rasul-Nya.

Tapi, itu dulu. Bagaimana situasi Madinah saat ini? Bagaimana penduduk Madinah bersikap kepada para pekerja Indonesia? TKI yang bekerja sebagai pelukis dan kaligrafer Arab, Prasetyo, akan menceritakan pengalamannya bekerja di Madinah. Cinta, derita, persaingan bisnis, hingga drama rumah tangga di Kota Nabi diceritakan dengan manis, namun mampu mengaduk emosi.

Book Details

Weight 300 g
Dimensions 13.5 × 20.5 cm
Halaman

382

Tahun Terbit

2019

Author

Fuad Abdurahman

Publisher

Republika Penerbit

Reviews

2 reviews for NOVEL Pengarung Gurun Pasir

  1. Abubakar Shiddiq

    Membaca perjalanan Prasetyo dan kawan-kawannya di tanah Timur membuat saya ingin menyicil rumah di Madinah, mengunjungi banyak situs peninggalan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam beserta keluarga dan pengikutnya, mengenal kultur masyarakat disana yang berbeda dengan kebiasaan masyarakat Indonesia. Ah, pokoknya saya menyalahkan penulis atas ‘racun’ yang dia berikan.

  2. Sela Nur Aisyah Al-Qadry

    Novel yang membuat saya bersemangat untuk terus menggeluti hobi saya “kaligrafi, menulis indah, hand lettering”. Saya suka sekali kutipannya “hendaklah engkau memiliki tulisan indah, karena hal itu sebagian dari pintu-pintunya-pintunya rizki.” Saya juga merasa salut sekali terhadap Prasetyo yang berusaha membantu saudara setanah air yang sedang mengalami masalah di negeri rantau seperti dirinya.

Add a review

Your email address will not be published. Required fields are marked *