Batas Yang Tak Tercapai
Api unggun yang meretih memberi kabar
Bahwa kepuasan yang kumiliki ternyata memiliki batas
Batasnya adalah perginya rasa sepi yang biasa beriringan
Datang dan memeluk di waktu yang seringnya kurang tepat
Batasnya adalah kepergian nada asimfoni dari telinga
Dan ketenangan, sebagai apresiasi untuk berisiknya dunia
Dan air
Membawa warta bahwa teman lama
Telah hidup dalam petualangan fantasi
Yang tentunya mereka ciptakan sendiri
Telah hidup dalam romansa
Bersama yang tercinta dan lainnya
Sedangkan aku disinggung
Masih berkelana antara
Lelucon tidak lucu dan kemalasan
Yang tentunya bukan batas akhir dari kepuasan
Follow our Social Media